Bandar Judi Bola Online Terbesar - Manchester United harus berterima kasih terhadap dua mantan pemain Chelsea ini. Gara-gara mereka berdua, Setan Merah pulang bersama tiga poin berasal dari kandang Crystal Palace.
Apa yang paling dikenang berasal dari laga Liga Inggris antara Crystal Palace vs Manchester United adalah gol jarak jauh berasal dari Nemanja Matic terhadap detik-detik paling akhir pertandingan di Selhurst Park ini. Memperoleh bola muntah di luar kotak, mantan Chelsea itu produksi bola sejenak sebelum akan membebaskan tendangan kaki kiri ke sudut gawang. Tak terjangkau kiper Wayne Hennessey. GOL! 2-3!
Perhatikan bahwa tak tersedia satu pun pemain tuan tempat tinggal berusaha menutup ruang saat bola memantul lagi ke depan Matic. Mereka layaknya telah tak sabar untuk menantikan wasit Neil Swarbrick meniup peluit dan bisa pulang setidaknya bersama 1 poin.
Dengan hasil ini, The Red Devils lagi merebut posisi ke dua klasemen berasal dari tangan Liverpool, melindungi jarak 2 poin di atas skuad The Reds itu, meninggalkan para pemain The Eagles patah hati. Mereka layak untuk menangis setelah unggul 2-0 di awal babak ke dua sebelum akan disusul secara perlahan lewat gol-gol Chris Smalling (menit 55), Romelu Lukaku (78′), dan sesudah itu Matic (93′).
Gol Lukaku, yang termasuk mantan pemain Chelsea, jadi gol penyama kedudukan setelah pemain Belgia itu manfaatkan sebuah keadaan kacau di depan gawang tuan rumah.
Crystal Palace secara dramatis naik berasal dari alur 18 ke ranking 13 klasemen Premier League selama pertandingan, sebelum akan merosot lagi ke 18 terhadap akhir pertandingan. Bukan malam yang mengidamkan dikenang, baik oleh pemain maupun penggemar The Eagles.
Skor 2-3 telah tak barangkali dibalikkan oleh tuan rumah. Hanya selang sebagian detik setelah gol Nemanja Matic tadi, wasit Neil Swarbrick meniup peluit panjang dan Setan Merah pulang bersama tiga poin penting. Lihat betapa bergembiranya Jose Mourinho.
No comments:
Post a Comment