Wednesday, June 13, 2018

Situs Judi Online Terbesar

Situs Judi Online Terbesar - Siap-siap lihat Spanyol tersisih lebih awal berasal dari Piala Dunia 2018. Pemecatan pelatih Julen Lopetegui cuma 24 jam sebelum akan kompetisi ini diawali rupanya benar-benar mengguncang para pemain La Roja.

Julen Lopetegui dipecat Rabu malam, cuma selang 24 jam sesudah pengumuman Real Madrid soal perekrutannya sebagai bos baru di Bernabeu. Apa yang banyak orang belum paham adalah cerita usai pemecatan. Pemecatan pelatih timnas cuma sehari sebelum akan dimulainya Piala Dunia mengguncang skuad sebab para pemain senior jadi diabaikan oleh PSSI Spanyol (RFEF).

Selasa malam kemarin merupakan malam yang benar-benar panjang di markas tempat Spanyol mempersiapkan diri untuk Piala Dunia. Hampir seluruh orang terkejut bersama dengan pengumuman bahwa Julen Lopetegui bakal mengambil alih alih posisi sebagai pelatih anyar Real Madrid.

Presiden Federasi Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) Luis Rubiales wajib membatalkan kehadirannya di kongres FIFA dan langsung kembali ke Krasnodar, kota di mana La Furia Roja mempersiapkan diri. Wajahnya terhadap penerbangan kembali ke kota itu menunjukkan semuanya, begitu terhitung pesan pertamanya kala dia mendarat.

Situs Judi Online Terbesar
“Kami bakal bertindak secara bertanggung jawab,” adalah peringatannya yang terus terang. Ada diskusi panjang lebar antara dirinya, direktur olahraga RFEF Fernando Hierro dan Lopetegui yang menarik perhatian seluruh orang yang tidak berada di kamar mereka.

Rubiales muncul layaknya seorang tokoh yang marah dan terluka kala mereka mendiskusikan hasil yang tidak di idamkan siapa pun. Namun, ada satu kelompok yang tidak didengar suaranya didalam pengambilan keputusan, padahal mereka merupakan faktor penting, yakni para pemain.

Para kapten skuad Spanyol (Sergio Ramos, Andres Iniesta, dan David Silva) serta para pemain senior (Gerard Pique, Sergio Busquets, Pepe Reina) dambakan menjelaskan permintaan para pemain. Pesan mereka jelas: Ini bukan peristiwa yang pas untuk sebuah tindakan tergesa-gesa sebab ada harga diri tim yang terluka.

Tim nasional bakal kehilangan kepemimpinan. Mereka datang ke Rusia untuk memainkan kompetisi yang cuma berjalan sekali tiap-tiap empat tahun, dan bagi banyak berasal dari mereka, itu kesempatan terakhir mereka untuk memenangkan trofi Piala Dunia.

Tapi kala datang ke konferensi persnya terhadap hari Rabu malam, satu 1/2 jam terlambat berasal dari yang direncanakan, Rubiales muncul sendirian di area pers Krasnodar. Tak ada pemain timnas Spanyol menemaninya. Mungkin tidak pantas. Mungkin tidak mau. Mungkin para pemain senang menunjukkan ketidaksetujuan mereka atas pemecatan ini. Kemarahan monumental sang presiden RFEF melebihi permintaan pemain.

Kini Spanyol punya pelatih sementara, Fernando Hierro, tetapi ethical para pemain sudah rusak. Mereka kecewa suaranya tidak didengar oleh PSSI-nya Spanyol. Cepat atau lambat kekecewaan bakal muncul di atas lapangan. Spanyol adalah satu berasal dari lima tim yang difavoritkan juara. Tapi itu sebelum akan ada peristiwa ini. Sekarang entah mereka duduk di urutan berapa. Portugal yang menjadi lawan pertama La Furia Roja tentu bakal benar-benar gembira bersama dengan keguncangan ini.

Trending soal pengumuman Lopetegui sudah marak di Spanyol, Meksiko dan Portugal sejak 24 jam lalu (Selasa malam), tetapi baru menjadi trending di Indonesia Rabu malam, selagi ia akhirnya benar dipecat. 

No comments:

Post a Comment