Tuesday, December 26, 2017

Agen Judi Online Terbesar

Agen Judi Online Terbesar - Zlatan Ibrahimovic tak pernah berhasil jadi pemain No 9 yang efektif. Dan dia semestinya jangan berada didalam posisi itu. Dia cuma memperlambat Manchester United.

Akibatnya, Ibrahimovic dan Romelu Lukaku semestinya tidak diturunkan sejalan terhadap Boxing Day, tadi malam. Kerjasama keduanya nampaknya benar-benar tidak bisa saja terjadi.

Jose Mourinho bisa saja berpikir soal kurangnya naluri pembunuh Manchester United saat tanding melawan Leicester City paling akhir kali, sehingga dia ingin dua pembunuh yang paling mematikan turun didalam skuad yang serupa untuk perlihatkan mereka berhasil menang.

Tapi layaknya yang diperlihatkan di babak pertama laga di Old Trafford, semalam, eksperimen itu gagal total, suatu hal yang diakui Mourinho saat ia menarik terlihat Ibrahimovic terhadap awal babak kedua saat United tertinggal dua gol. Sang pemain Swedia kesulitan untuk perlihatkan dirinya di sepertiga akhir lapangan.

Agen Judi Online Terbesar
Saat menantikan bola bersama dengan punggung membelakangi gawang lawan, baik Zlatan maupun Lukaku sama-sama berlari ke titik yang sama. Selain itu, Ibrahimovic terlihat berlari benar-benar ke didalam untuk mencari bola, dan kemudian mendominasinya begitu rupa sehingga mengisolasi Lukaku di depan.

Keduanya menempatkan diri sebagai pemain No 10, jadi pemain target atau sasaran bola di depan. Jadi disaat diturunkan bersamaan, Zlatan tak pernah mengirim bola ke Lukaku, dan demikian pula sebaliknya. Man United secara efisien kehilangan dua pemain sekaligus terhadap babak pertama laga di Old Trafford, tadi malam. Dan itu dimanfaatkan oleh tim tamu, Burnley.

Cara Burnley bertahan benar-benar benar-benar mengagumkan. Mereka beramai-ramai melemparkan semua pemain ke depan segalanya, tetapi tidak pernah benar-benar berada di bawah tekanan didalam serangan balik yang dilaksanakan Manchester United.

Itulah yang terjadi sampai 45 menit pertama usai. Semangat yang ditunjukkan United langsung sesudah restart babak kedua – bersama dengan Marcos Rojo dan Zlatan digantikan oleh Henrikh Mkhitaryan dan juga Jesse Lingard – perlihatkan bahwa paduan pada Lukaku dan Ibrahimovic benar-benar tidak diperlukan terhadap saat ini.

Di didalam klub ada analisis bahwa pemain Swedia berusia 36 th. itu udah terlihat tua, lamban, dan berkarat sendi-sendinya sesudah beristirahat benar-benar lama usai cedera lutut, awal th. ini. Ini merupakan start pertamanya di Liga Inggris sesudah 261 hari – menunjuk terhadap analisis sang manajer Portugal bahwa dia sebetulnya belum benar-benar siap. 

No comments:

Post a Comment