Agen Judi Online Terpercaya

Agen Judi Online Terpercaya - Kapten Southampton Charlie Austin dapat hadapi hukuman FA setelah bos Huddersfield David Wagner menuduhnya sengaja menendang kepala kiper Jonas Lossl.

Striker Southampton itu mempunyai Southampton unggul lebih dulu pada menit ke-24, sebelum saat ia menjadi pusat kontroversi di Stadion St Mary’s, Sabtu malam WIB.

Austin mengejar bola liar di menit ke-32, namun meski stopper Jerman itu sukses menghindar bola lebih dulu, sang pemain berusia 28 th. itu menendang sang kiper di wajahnya.

Darah terlihat berasal dari hidungnya saat petugas medis bergegas jalankan perawatan. Sang manajer Huddersfield, Wagner, segera meledak di dalam amarah usai pertandingan.

Sang pelatih Jerman berusia 46 th. itu mengatakan: “Itu adalah tantangan yang benar-benar buruk dan mengerikan. Seharusnya tidak boleh terjadi.”

Agen Judi Online Terpercaya

“Ada jarak cukup jauh pada kiper dan bola, Jonas hingga lebih awal pada bola. Ini mestinya tidak boleh terjadi, sayangnya Charlie Austin memicu ketentuan yang salah saat ini, dan ini terjadi.”

“Saya sudah memandang rekaman video tersebut. Dia menyakiti lawan bersama dengan sengaja, namun apalagi disaat aku tidak puas mengatakannya, namun sepertinya itu yang terjadi. ”

Tapi bos Southampton Mauricio Pellegrino tidak setuju bersama dengan pendapat pelatih lawan. Dia berkata: “Saya rasa Charlie tidak berniat buruk pada saat ini. Ini adalah bagian berasal dari sepak bola, type olahraga bersama dengan banyak kontak. Saya menghargai pendapat seluruh orang, namun aku tidak memandang tersedia kemauan buruk.”

Austin mengalami cedera hamstring di babak ke dua dan Pellegrino mengharapkan dia absen untuk setidaknya sepanjang dua minggu – memicu skorsing apa pun menjadi tidak relevan.

Selama permainan, komentator Sky Sports Charlie Nicholas mengklaim bahwa Austin “beruntung ia tidak kena kartu merah.”

Dan itu adalah sebuah pengakuan yang disuarakan oleh komentator olahraga BT Sports Glenn Hoddle, yang mengatakan: “Saya tidak paham berasal dari mana pikirannya berasal. Dia paham bahwa kiper itu bakal mengambil alih bola bersama dengan mudah.”

“Ini mirip sekali bukan 50/50, dia dapat mencongkel mata kiper terlihat [dengan tendangannya]. Ini benar-benar mengerikan.”

Charlie Austin dikenal sebagai pemain yang temperamental. Beberapa th. silam ia dulu berkelahi bersama dengan seorang pria di bar, yang menudingnya pakai drugs. Ia baru-baru ini berada di dalam penyelidikan polisi setelah menabrak seorang pengendara sepeda dan meninggalkannya begitu saja.